BIMA – Dimata teman terdekat, korban tenggelam di Pantai Lere Kecamatan Parado Pada Minggu 05 Maret 2023 dikenal baik dan pendiam.
Salah satu tetangga korban, Rudi mengungkapkan, korban merupakan anak yang baik, dan berjiwa sosial bahkan dia merupakan tulang punggung keluarga karena salah satu dari orang tuanya meninggal dunia setahun yang lalu.
“Orangnya sopan, pendiam, sabar dan jarang bergaul. Dia juga merupakan tulang punggung keluarga,” ungkap Rudi saat dibincangi Berita Sampit, Senin 6 Maret 2023
Disampaikannya, pada saat mendengar info tenggelamnya korban, ia sempat tidak percaya bahwa korban sudah tenggelam saat mandi laut di Pantai Lere.
“Saya kaget, dan bahkan orang terdekat lainnya tidak percaya bahwa ami (panggilan korban) yang jadi korban tenggelam di pantai Lere. Sembari berdoa semoga almarhum cepat ditemukannya,” harapnya.
Sementara itu, Buhari, salah satu teman korban saat berada di pantai Lere pada Minggu 05 Maret 2023 sebelum korban tenggelam, mengatakan korban sempat bercerita bahwa 3 hari sebelum meninggal korban menceritakan sering mimpi dan bertemu dengan almarhum bapaknya yang sudah meninggal.
“Tiga hari yang lalu dia cerita sama saya bahwa dia sering mimpi bertemu bapaknya yang sudah meninggal pada tahun lalu. Bahkan pada foto bersama dengan teman – teman yang lain dia tampak gembira akan tetapi seusai foto bersama korban terlihat hanya sering melamun,” kata Buhari, Minggu 05 Maret 2023 malam, disela – sela pencarian korban.
Di tambahkannya, saat sebelum tenggelam korban nampak terlihat seakan-akan ada yang dipikirkannya karena terlihat dari tampak wajahnya yang tidak seperti biasanya.
” Tidak ada yang dia lakukan, dia hanya melamun. Bahkan pada saat mulai masuk dan mandi di laut dia sempat mengatakan kepada saya, kalau mandi pakai celana berat ya bang, lalu saya menjawab sebaiknya kelaur aja dan tidak usah mandi. Akan tetapi korban tidak merespon dan ami ( panggilan korban ) malah makin ke dalam,” tutupnya (Nain)
