
SAMPIT – Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati malam penutupan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 54 dan Festival Seni Kasidah Tingkat Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, yang diselenggarakan di halaman Masjid Nurul Iman Sampit, Senin 27 Februari 2023 malam.
Penyuguhan penampilan apik para peserta yang tampil menjadi terbaik di atas panggung, serta lantunan ayat suci al quran yang sangat merdu dibacakan salah seorang qori terbaik di MTQ tersebut, membuat suasana semakin meriah dan juga hikmat.
Acara semakin semarak ketika penampilan bintang tamu dari Grup Jon Tralala Junior yang menyuguhkan kesenian madihin khas Kalimantan Selatan.
Penampilan kocak berbalas pantun disertai tabuhan alat rebana yang mereka gunakan, mampu membuat para undangan dan masyarakat yang hadir dimalam itu ketawa dan terhibur.
“Kita bersyukur kegiatan ini bisa terlaksana sesuai jadwal berjalan dengan sukses dan lancar, apalagi antusias masyarakat untuk hadir untuk menyaksikan itu sangat luar biasa, bahkan melebihi ekspektasi kita selama ini jadi luar biasa, mungkin ini adalah bentuk rasa cinta, keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Alquran,” jelas Camat MB Ketapang Eddy Hidayat.

Dia juga menerangkan, ada sedikit perbedaan pada pagelaran MTQ tahun ini karena ada beberapa tambahan cabang yang diperlombakan dimana pada MTQ sebelumnya itu tidak dilombakan.
“Adanya penambahan cabang lomba ini juga menambah banyak peserta, menambah banyak juga penonton,” papar Eddy
“Untuk tahun depan, kita akan bicarakan, kita akan siapkan bersama dengan rekan-rekan dari LPTQ dan juga rekan-rekan dari Laski, Apakah tetap kita laksanakan di Kelurahan atau kita bergantian ke desa,” sambungnya.

Melihat hasil dari kompetisi ini dan melihat kemampuan yang luar biasa dari para kalifah, qori maupun qoriah, Eddy optimis perwakilan dari Kecamatan MB Ketapang bisa tampil menjadi terbaik di tingkat Kabupaten nantinya.
“Kita optimis mampu mempertahankan juara umum, dan ini yang ke-10 kali menjadi target kita berturut-turut untuk menjadi juara umum pada MTQ kabupaten Kotawaringin Timur,” pungkasnya. (ilm).