SAMPIT – Setelah lulus mengikuti percobaan selama satu tahun, akhirnya sebanyak 278 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kotawaringin Timur, kini resmi menyandang status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kegiatan pengambilan sumpah janji pegawai negeri sipil Kabupaten Kotawaringin Timur ini, bertempat di gedung serbaguna Sampit, Selasa 28 Februari 2023.
“Setelah resmi dinyatakan menjadi PNS definitif, keinginan kita apalagi karena mereka ini masih muda-muda dan mereka ditempatkan tersebar di OPD-OPD sampai di Kecamatan harapan kita mereka bisa bekerja maksimal,” kata Bupati Kotim Halikinnor.
Dengan semangat muda dan penuh energik, Halikin berharap setelah ditetapkan sebagai PNS tetap roda pemerintahan, khususnya di OPD kinerja mereka bisa berjalan lebih baik lagi.
Halikin mengakui Pemkab Kotim masih kekurangan tenaga PNS, demikian juga untuk penempatan yang masih belum merata di seluruh wilayah, khususnya di pedalaman.
“Memang kita ketahui di samping kurang, penempatan juga masih belum merata betul, makanya untuk daerah hulu salah satu kebijakan kita mengangkat tenaga kontrak,” ujar Halikin.
Persoalan ini menjadi bahan perbaikan Pemkab Kotim, bagaimana ke depannya bisa memenuhi dan menambah kebutuhan tenaga pegawai tersebut.
“Kita akan evaluasi bertahap, makanya kemarin saya minta dengan kepala BKPSDM, saya ingin tahu seorang PNS itu lahirnya dimana, orang mana, sehingga itu menjadi bahan pertimbangan kita dalam menempatkan,” terangnya.
“Misalnya orang tumbang gagu di tempatkan menjadi guru di tumbang gagu, maka akan lebih mudah beradaptasi dengan masyarakat sana, mungkin dia lebih betah. Tapi kalau orang dari luar ditempatkan di sana yang terbiasa pakai gadget atau handphone, sementara di sana blank spot pasti akan tidak kuat di sana, ini akan kita lakukan secara bertahap membenahi manajemen PNS,” pungkasnya. (ilm)
